Jumat, 17 Februari 2012

Pahami aku sesaat saja

"Kamu tidak mau mengerti, dan tak mau mengerti. Kamu tidak mau tahu, dan tak mau tahu. Kamu tidak mau memahami, dan tak mau memahami."

Mungkin kau anggap aku ego, mungkin kau anggap aku hanya ingin di turuti tanpa menuruti. Tidak, itu tidak benar, aku-pun punya perasaan dan aku-pun mencoba menjadi kamu. Menjadi kamu ketika kamu senang, menjadi kamu ketika kamu susah, menjadi kamu ketika kamu lelah, menjadi kamu ketika kamu sedih, menjadi kamu ketika kamu bahagia.

Sadarlah, aku berusaha mengimbangi keadaan yang ada, tapi kamu, kamu tidak mau mengimbangi betapa adanya perasaanku dikala pada hari ini, itu, atau yang akan datang.

"Aku tahu kamu lelah, aku tahu kamu ingin dipahami, tapi pahami aku juga, aku sama sepertimu, tolong pahami walau hanya sesaat saja"

Ingatlah, aku berusaha menjadi apa yang kamu mau walau pada saatnya diriku sedang tak mau menjadi apa yang kamu mau, tapi aku berusaha demi kamu.

oh, jika kau tahu dalam doaku selalu ada kamu, kamu yang membesarkan jiwa dan semangatku, aku tak mau kehilangan kamu, tapi tolonglah pahami aku sesaat saja. Sesaat dimana aku sedang ingin di mengerti, di ketahui, dan di pahami.

0 komentar:

Posting Komentar