Belajar Desain Bersama Saya

Dan Dapatkan Banyak Tutorial Menarik Dari Blog Ini.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 27 Desember 2011

Galaunya gue

Gue gak tahu kenapa minggu2 ini perasaan gue sering bimbang enggak karuan, banyak banget keinginan atau hasrat untuk memiliki. Entah bagaimana dan kapan aku dapat memilikinya, sampai aku tidak memerlukannya lagikah baru aku dapat memiliki hasrat yang kubutuhkan.? "Entahlah."

Sebut saja bulan2 ini gue sedang galau, sehingga membuat gue diam perih tanpa kata, dan akhir2 ini kegalauan itu membuat gue harus berhadapan dengan berbagai masalah, dari mulai kinerja gue dalam belajar,hubungan sosial gue,kekurangan materi dan perasaan itu, "ya" itu, kalian pasti tahu [cinta].

Semua kegalauan gue itu dimulai dari sini, "ya" dari sini, dari hasrat gue akan kekurangan sesuatu. Gue sedang menginginkan ini dan itu, sampai2 gue harus menulis semua kegalauan gue disini, "ya" disini, di blog sederhana ini. Rasanya ingin gue menangis dalam hangatnya pelukan, agar jiwa gue itu tenang. "Kalian bingung dengan apa yang gue tulis.? atau apa kenapa.?"


Oke, gue bakal kasih tahu inti permasalahannya. Jadi begini, yah begini. gue akhir2 ini membutuhkan materi yang cukup apalagi dalam menunjang belajar, yaitu "Laptop". gue galau karena barang yang satu ini, gue berpikir kapan gue punya itu barang, padahal kalau gue punya itu barang, gue bisa buat banyak inspirasi, dari mulai belajar software,mengerjakan tugas,bahakan blogging, senang banget gue kalau punya nih barang.

Kegalauan gue gak cukup disini, gue mencoba bertahan sekarang, ini semua karena gue kenal cinta. di twitter gue menemukan akun twitter sesosok adik kelas yang cantik *kebetulan satu sekolah, gue kenalan sama dia,mentionan,dan nyampah TL dengan kata2 romantis kita berdua, padahal gue sendiri belum ada status apa2 sama dia, tapi semuanya berubah ketika dia udah gak kontak2 gue lagi, dan gue hubungi dia tapi tak ada jawaban sama sekali, dan pada akhirnya dia memang menjauhi gue tanpa sebab yang pasti. "Gue mencoba bertahan" Galau lagi deh...


Enggak berakhir kegalauan gue sampai disini, dan semua kegalauan gue berkelanjutan, mungkin karena efek2 kegalauan sebelumnya. Akhirnya gue pergi dan mencoba sendiri dan diam tanpa kata bahkan sama teman2 gue, dan itu membuat teman2 gue mengira kalau gue sombong atau apalah. Padahal mereka enggak tahu kalau mereka tertipu dengan kegalauan gue.

Itu semua berefek  ke kinerja gue dalam belajar dan biasanya gue aktif jadi pasif bahkan belajar pun gue maless, samapai2 nilai gue banyak yang jatoh..

yah, begitulah kegalauan gue , rasanya gue mau teriak dan menangis tapi gue gak punya tempat untuk itu, gak lucu kan kalau gue harus teriak di depan umum..

tapi gue selalu mencoba kuat dan tersenyum dalam permasalahn ini, gue bisa, bisa, pasti bisa. "Terkadang mereka yang selalu kuat dengan senyumannya adalah mereka yang benar2 membutuhkan sebuah pelukan".

Rabu, 21 Desember 2011

Coretan kecil untukmu ibu

Sudah tidak terasa hari Ibu hadir kembali di kehidupan kita, perasaan baru deh kemaren gue posting "sejarah hari ibu" tapi sayangnya postingannya gue hapus. Nah, kali ini gue mau posting renungan untuk kita-kita semua, tentang kasih tulus seorang ibu, daripada banyak basa-basi langsung aja deh liat dibawah ini:

Anak siapakah kita? darimana kita lahir? dan siapa sesosok perempuan baik hati yang merawat kita sampai sebesar ini?
Pertanyaan ini sekilas memang sederhana, jawabannya adalah "Ibu", tapi memang pertanyaan itu pernah (sewaktu kecil) terlintas di benak gue, dan gue gak pernah habis pikir seberapa berat perjuangan seorang ibu membesarkan kita anaknya, dan pasti mereka tanpa rasa pamrih dengan tulusnya keikhlasan merawat kita.

Coba kalian pikir deh, wanita mana yang mampu berperan ganda dalam kehidupan kita kalau bukan seorang ibu, maksud gue begini kalian pikir deh. Ibu itu seperti Guru,koki,dokter,penjahit dan psikologi dalam kehidupan kita.

Pertama kali kita belajar itu dari seorang ibu, dan dia mengajarkan kita layaknya seorang guru. Masakan yang kita rindukan adalah masakan ibu, dan dia sudah seperti koki nomor satu dalam kehidupan kita. Kalau kita jatuh sakit pasti kita pertama kali konsultasi pada ibu, dan dia senantiasa merawat kita sampai kesembuhan itu datang layaknya dokter. Lalu jika  kain yang kita gunakan sobek, ibu selalu datang dan siap untuk menjahitnya untuk kita. Dan ibu adalah orang yang paling mengerti bagaimana jiwa dan diri kita, seperti psikologi, dan ibu dapat melakukan apapun sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Tapi ingat!! bukan karena mereka dapat melakukan itu semua, terus kita anggap ibu kita pembantu.!!


Ingat kita lahir dari rahim ibu.. (bukan kata gue, tapi emang benar kan)
ketika dahaga,lapar,sendiri,menangis,ingin bermanja,bersandar,sedih,nakal,merajuk,membuat kesalahan,takut dan sebagaiannya, ibu selalu ada untuk memenuhi dan menangkal itu semua. TAPI KENAPA.!!  Saat senang,berhasil,bahagia,berlibur dan gembira tidak sedikit dari kita melupakan ibu yang sedang susah, dan jerih payah mempersiapkan keperluan masa depan kita.

"Tidak banyak yang ibu inginkan dari kita, dia hanya ingin anaknya dapat berbakti sebagaimana mestinya."

Pikir deh, berapa banyak yang sanggup merawat ibunya dengan tulusnya keikhlasan dikala ibunya jatuh sakit dan berapa banyak yang dapat meninggalkan pekerjaan rutinnya demi memberi sepotong perhatian kepada ibunya.?!

"ketika ibu tertidur pulas, pandangilah dalam-dalam dan bayangkan wajahnya yang semakin menua, garis tangannya yang mulai keriput, jika matanya tak dapat terbuka lagi untuk selamanya, pastilah kita akan meneteskan air mata, namun tangan ibu tak mampu lagi untuk mengusap air mata kita, dan tak ada lagi nasehat ibu yang dulu sering kita abaikan. Ketika ibu sudah tiada muncul dibenak kita, IBU AKU RINDUU... RINDUUU.. Maafkan aku tidak dapat membahagiakanmu ibuu.."

Mulai dari sekarang dan jangan tunggu lagi untuk berbakti kepada ibu, selagi jiwa dan raganya masih bersatu, peluklah,ciumlah tangannya,minta maaflah kepadanya dan berdoalah untuk keselamatannya.

Ibu itu ikhlas mengandung 9 bulan, menitikan air mata memikirkan kita, tidak tidur untuk menjaga kita, mengkhawatirkan diri kita, melindungi kita, dan menyediakan segala keperluan kita. lalu buat apa kita menagih upah untuk setiap pekerjaan kecil yang dia berikan kepada kita, sedangkan dia ikhlas melakukan pekerjaan berat demi kita. RENUNGILAH.!!

hmm... memang kelihatannya gue ongmong gampang tapi gue juga seorang anak yang memiliki seorang ibu, dan berusaha untuk menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, khususnya ibu. Harapan gue kalian dapat memberikan yang terbaik dan membahagiakan orang tua kalian, setidaknya tidak membuat air mata mengalir dari wajah orang tua kalian khususnya ibu.. Amiin.. :)

Rabu, 07 Desember 2011

Tips Membeli Kamera Digital

Kamera digital saku sangat praktis dan cocok dimiliki oleh pengguna awam. Kamera digital saku tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan rentang harga. Jika anda ingin memiliki sebuah kamera digital saku untuk jangka waktu panjang maka anda perlu memilih kamera tersebut secara seksama.

Kamera digital tersedia dalam banyak pilihan
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu anda menemukan kamera yang cocok:

1. Pahami Istilah dan Fitur Dasar Kamera Digital
Sebaiknya anda mengetahui istilah dan fitur dasar sebuah kamera seperti resolusi, megapixel, perbesaran optik (optical zoom), perbesaran digital (digital zoom), kartu memori (memory card), dsb.

2. Tentukan Anggaran yang Anda Sediakan
Uang di tangan sulit dikendalikan, apalagi di kartu kredit. Jika anda tidak membatasi anggaran maka ada banyak sekali kamera mahal yang menggoda untuk dibeli, padahal belum tentu cocok untuk anda.

3. Tentukan Spesifikasi Teknis Minimal yang Diinginkan
Misalnya kamera yang anda butuhkan mempunyai spesifikasi minimal sbb: resolusi 6 megapixel, LCD 2.5 inci, optical zoom 3x, dst

4. Lakukan Survei terhadap Pengguna
Kamera digital sudah menjadi gadget yang sangat populer, hampir semua teman anda memilikinya. Carilah informasi mengenai kamera yang digunakan oleh teman-teman anda dan kesan mereka tentang kamera yang mereka miliki, apa kelebihan dan kekurangannya. Tanyakan juga di mana toko kamera yang baik.
Tentu saja anda juga bisa melakukannya secara online dengan mencari informasi di situs komunitas atau forum penggemar kamera digital.

4. Lakukan Survei Harga
Cobalah cek harga di beberapa toko atau website penjualan mengenai rentang harga yang wajar berdasarakan spesifikasi minimal yang telah anda tetapkan. Ketika membandingkan biaya, pastikan untuk menghitung biaya tambahan yang mungkin harus dimasukkan, seperti baterai isi ulang dan charger, dan kartu memori yang cukup besar. Anda juga mungkin harus membeli “safety case” untuk keamanan kamera anda.

5. Perhatikan Kualitas Gambar
Kualitas gambar adalah yang paling utama untuk diperhatikan. Siapapun menginginkan hasil foto yang tajam dan jelas. Jangan percaya pada kualitas gambar yang ditampilkan dalam brosur, karena itu hasil pemotretan oleh fotografer professional meskipun memang menggunakan kamera saku tsb.

6. Pilih Kamera dengan LCD Jelas dan Lebar
Semakin terang LCD semakin jelas kualitas hasil pemotretan yang anda dapatkan. LCD yang jelas juga memudahkan anda mengatur efek pencahayaan pada objek yang akan anda foto. LCD yang lebar memungkinkan anda melihat objek dan hasil foto secara lebih detail.

7. Pilih Kamera dengan Zoom Optik yang Besar
Perhatikan besaran zoom optik (optical zoom) dan bukan besaran zoom digital (digital zoom). Zoom (perbesaran gambar) optik memperbesar gambar dengan pengaturan lensa sehingga tidak mempengaruhi kualitas gambar. Zoom digital menggunakan perangkat lunak untuk memperbesar gambar sehingga mengurangi kualitas gambar. Selagi harga sebuah kamera tidak melampaui anggaran anda, maka makin besar besaran zoom optik semakin baik.

8. Pilih Kamera dengan Besaran Megapiksel Besar
Meskipun besaran megapiksel merupakan ukuran kuantitas (detail gambar) dan bukan merupakan ukuran kualitas. Mempunyai kamera dengan angka megapiksel besar menguntungkan jika anda ingin memotong (cropping) gambar. Angka megapiksel yang besar memang memakan memori lebih banyak untuk setiap gambar, namun anda bisa saja mengatur angka megapiksel yang lebih kecil sebelum memotret. Ukuran file foto juga dapat dengan mudah diperkecil setelah pemotretan. Jadi selagi harganya belum melampaui anggaran anda, memiliki kamera dengan angka megapiksel yang besar lebih menguntungkan.

9. Uji Kemudahan dan Kenyamanan
Luangkan waktu memegang dan menggunakan kamera di toko untuk merasakan kemudahan dan kenyamanan menggunakan kamera tersebut dan mengelola menu yang ada pada layar LCD.

10. Tawar
Jangan lupa untuk meminta diskon atau bonus misalnya sarung kamera, kartu memori, baterai ekstra, voucher cetak gratis, voucher belanja, dll. Beberapa toko juga menerima tukar tambah dengan kamera lama anda.

11. Dapatkan Informasi Jaminan Produk dan Kebijakan Toko
Pelajari tentang semua jenis jaminan produk dari produsen (pabrik) yang tersedia untuk pembelian sebuah kamera. Dapatkan pula informasi tentang kebijakan dan jaminan toko mengenai pembelian kamera tersebut.